Diamana ISLAM MU?

 

Dimana ISLAMA MU?

Oleh : Aryawan Bancin El-Arsy

 

Islam ?

Islam itu apa sich ?

Sebagai agama yang terakhir, islam di ketahui memiliki karakteristik yang khas dibandingakan dengan Agama yang datang sebelumnya. Bahkan, islam adalah Agama yang di Ridhai oleh Allah Swt. Terbukti jelas dalam Al-Qur’an (Qs Ali-Imran : 19) yang Artinya : “Sesungguhnya, Agama yang ada disisi Allah ialah Agama Islam.” Untuk pembahasan Islam yang lebih dalam lagi, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pengertian islam itu sendiri. “Islam itu apa sich ?.” karena, menurut Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M. A. mengatakan,”Pemahaman keislaman seseorang, akan mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan islam yang bersangkutan.

Pengertian Islam

Ada dua sisi yang dapat kita gunakan untuk memahami pengertian Islam yang sesungguhnya. Yaitu sisi Kebahasaan dan Peristilahan.

Ø  Dari segi bahasa

Dari segi kebahasaan, islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata salima. Yang mengandung arti selamat, sentosa dan damai.

Dari uraian diatas, kita bias mengambil kesimpulan bahwasanya kata Islam dari segi kebahasaan mengandung arti patuh, tunduk, taat, dan berserah diri kepada Allah Swt.

Ø  Dari segi istilah

Dari segi peristilahan, Harun Nasution misalnya mengatakan bahwa Islam menurut Istilah (islam sebagai agama), adalah Agama yang ajaran-ajaranya diwahyukan kepada Allah kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad Saw.

Dari pengertian diatas, sudah sangat begitu jelas menerangkan bahwasanya kita sebagai Umat Nabi Muhammad Saw. Dan sebagai pemeluk Agama Islam, seharusnya kita patuh terhadap aturan-aturan yang ada didalam Islam tiu sendiri.

But,

Di jaman Globalisasi sekarang, dimana Islam itu ?

Apakah kita menyerah hanya sampai disini saja ?

Apakah kita mau Islam itu hanya sebagai selogan saja ?

Tentu kita tidak menginginkan hal tersebut.

Sekarang, coba kita lihat keadaan sekelilingh kita.

Bagaimana keadaannya ?

Bagaimana situasinya ?

Bagaimana kondisinya ?

Pada saat ini, banyak orang mengaku muslim/muslimah, tapi akhlaknya tidak mencerminkan sebagai seorang muslim/muslimah. Ada yang mengaku Islam, tapi sangat jauh dari cahaya Islam. “Dimana Islam mu ?.”

Kita lihat saja dari hal yang terkecil. Dari segi berpakaian. Khususnya bagi kaum hawa. Sekarang ini, tidak heran lagi jika kita menemui akhwat yang berpakaian super ketat, dan memakai jilbab. Malahan ada juga yang memakai pakaian super ketat dan memakai jilbab. “ Masyaallah.”

Coba kita lihat salah satu tokoh “Ayat-Ayat Cinta” yang bernama Maria. Seorang penganut Agama Kristen Koptik. “Pakaiannya longgar, sopan, dan rapat. Selalu berlengan panjang dengan bawahan panjang sampai tumit hanya saja ia tidak berjilbab. Tapi itu lebih sopan ketimbang gadis-gadis yang bercelana ketat.” (ungkap Fahri) Dalam Novel “Ayat-Ayat Cinta” halaman 25.

Maria saja seorang penganut Agama Kristen Koptik aja berpakaian dengan sopan. Apalagi kita sebagai seorang Islam. “Dimana Islam mu ?.”

Tapi sekarang ini, banyak orang yang memeluk Agama Islam hanya sekedar ikut-ikutan. Tanpa didasarkan pada Argumentasi yang kuat.

Jadi, sekarang akhi/ukhti, saatnya mari semua kita tunjukkan “dimana Islam mu ?.” sekarang. Mari buktikan kepada umat manusia bahwa Islam baik secara N      ormatif maupun secara Kultural dan Rasional. Ayo tunjukkan “Dimana Islam mu ?.”

To be continued